Rabu, 10 Desember 2014

Analisis Persaingan Di Jl. Asia Afrika

Welcome back to my blog guys,

Sekarang saya akan membahas analisis saya mengenai persaingan Mall - Mall yang terletak di Jalan Asia Afrika Jakarta.




Di Jalan Asia Afrika ini terdapat beberapa Mall yang berdekatan seperti Senayan City, Plaza Senayan, Ratu Plaza, dan STC Senayan.

Saya akhrinya masuk ke dalam Senayan City dan berikut analisis saya:

1.   Strength

Kekuatan atau keunggulan Senayan City dibanding Mall - Mall disekitarnya adalah bangunannya lebih modern karena termasuk paling baru dibangun. Tempatnya juga lebih dibuat untuk orang kalangan atas ataupun menengah atas (High Class).

Salah satu kelebihannya Mall ini juga menjadi basis dari stasiun TV SCTV, hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung

2.   Weakness

Kekurangan dari Senayan City menurut saya adalah tidak ada keunikan tersendiri, hampir sama dengan Mall - Mall lainnya (tidak seperti Central Park yang memiliki konsep taman di tengah Mall), tidak istimewa. Dengan model bangunan yang tidak istemewa juga orang akan lebih memilih pergi ke Grand Indonesia, Kota Kasablanca, Ciputra World, Central Park dan lainnya.

Target market yang membidik kalangan atas memiliki nilai plus minus. Minusnya Senayan City bisa kalah ramai dibanding Plaza Senayan ataupun Ratu Plaza yang target pasarnya lebih menengah bawah. Karena penduduk Jakarta yang lebih banyak golongan menengah kebawahnya

3.    Opportunities

Dengan dibukanya AFTA pada tahun 2015 otomatis pengusaha menegah atas dari luar negeri akan lebih banyak datang ke Jakarta. Dan Senayan merupakan salah satu daerah perkantoran yang strategis hal ini akan membuat mereka lebih cenderung masuk ke Senayan City dibanding Ratu Plaza dll.

4.    Threat

Threat paling berarti bagi Senayan City tentunya adalah Mall - Mall persaingnya, tetapi dengan memasang target pasar yang jelas saya pikir semua Mall di Asia Afrika tidak akan kehilangan pelanggan karena mereka memiliki target pasar yang berbeda-beda.




Demikianlah analisis saya, see you di postingan saya berikutnya!!!

Senin, 08 Desember 2014

9 Blok Bisnis Modeling

Whassup guys,

Di postingan kali ini saya akan membahas tentang 9 blok bisnis modeling..

Apa saja sih 9 blok yang dimaksud??





1. Customer segments yaitu sekelompok orang / organisasi yang menjadi target pemasaran perusahaan. 
2. Value propositions adalah nilai yang ditawarkan kepada pelanggan oleh perusahaan.
3. Channels adalah saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelangannya serta memberikan proposisi nilai.
4. Customer relationship menggambarkan cara perusahaan dalam membangun serta menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.
5. Revenue streams menggambarkan uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan.
6. Key resources menggambarkan asset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi.
7. Key activities  merujuk pada hal- hal penting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja.
8. Key partnership  merujuk pada jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja.
9. Cost structure menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis.

Untuk memberikan penjelasan lebih lanjut saya akan memakai contoh nyatanya dalam dunia bisnis sekarang. sebelum kita lanjutkan ada baiknya anda melihat video berikut ini:







Top Coffee adalah salah satu produk dari perusahaan Wings Food (anak perusahaan Wings). Produk ini dirilis pada tahun 2012 dan hanya dalam 2 tahun produk ini sudah memberikan persaingan yang cukup berarti bagi produk Kapal Api dan Tora Bika yang sudah mendominasi kopi instan di Indonesia selama puluhan tahun.

Saya akan coba mengkupas 9 bisnis modeling produk ini..




1, Customer segments 
Tim Pemasaran Wings Food, menjelaskan, saat ini kopi merupakan industri global raksasa yang mempekerjakan lebih dari 20 juta orang. Komoditi ini menempati urutan kedua setelah minyak bumi, dengan lebih dari 400 miliar cangkir yang dikonsumsi setiap tahun. Alhasil, kopi menjadi minuman paling populer di dunia setelah air putih, target pasar yang dituju adalah semua kalangan tidak memperdulikan gender dan usia (kecuali anak kecil)

 2. Value propositions 
Nilai yang ditawarkan Top Coffee adalah keunikan rasa kopi yang merupakan campuran dari biji kopi Arabica dengan Robusta. Selain itu Top Coffee memiliki 5 varian rasa yang berbeda sehingga mempunyai nilai tambah tersendiri.

 3. Channels 
Saluran distribusi utamanya adalah melalui supermarket, pasar tradisonal, maupun warung-warung. Terkadang Top Coffee juga langsung turun ke lapangan dengan mengikuti event-event besar ataupun mensponsori event-event tertentu.

4. Customer relationship 
Top Coffee sangat terbuka dengan kritik dan saran yang diberikan oleh pelangganya. Para pelanggan dapat memberikan masukan langsung ke website Top Coffee www.kopitop.com maupun dapat melalui telepon.

 5. Revenue streams 
Keuntungan yang di dapat Top Coffee adalah dari hasil penjualan-penjualan di semua sektor pemasaran mereka seperti di supermarket, pasar, maupun sewaktu mengadakan event-event.

6. Key resources 
Aset-aset terpenting adalah mesin pembuatan kopinya, dan menjaga kualitas rasa kopi tersebut. Dengan terjaganya kualitas kopi maka akan menjaga juga pelanggan untuk terus membeli produk ini.

7. Key activities  
riset dan pengembangan. Sebelum meramaikan pasar kopi instan, perusahaan melakukan riset selama 2 tahun untuk menganalisa peluang bisnis, tren pasar, hingga karakteristik konsumen. 
Setelah itu, proses pengembangan konsep produk dimulai dari mencari diferensiasi, hingga distribusi penjualan. Setelah itu menggandeng artis-artis dan musisi ternama untuk menjadi Ikon/Brand Ambassador Top Coffee seperti Iwan Fals, Nikita Willy, Samuel Zylgwyn, Chelsea Olivia, Acha Septriasa, dan Raline Shah untuk produk terbaru mereka Top White Coffee. 
Selanjutnya gencar melakukan aktivitas above the line (ATL) dan below the line (BTL). Untuk ATL misalnya, komunikasi merek dilakukan dimedia massa periodik baik cetak, elektronik ataupun online. Selain itu, Top Coffee juga kerap muncul dimedia massa non-periodik seperti billboard dan brosur. Sedangkan aktifitas BTL diselenggarakan bersamaan dengan konser Iwan Fals dibeberapa daerah. 
Aktivitas utamanya adalah branding merk Top Coffee itu sendiri supaya familiar di telinga para penikmat kopi.

8. Key partnership  
Top Coffee bermitra dengan petani kopi untuk mendapatkan biji kopi terbaik, selain itu kerja sama dengan Brand Ambassador mereka seperti Iwan Fals merupakan cara kerja sama yang menguntungkan untuk Top Coffee.

9. Cost structure 
Biaya terbesar yang harus dikeluarkan oleh Top Coffee adalah biaya pemasaran mereka. Dengan sangat gencarnya melakukan iklan di semua media untuk branding merk mereka adalah sumber utama biaya pengeluaran Top Coffee.

Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat..
Sebelum keluar dari blog saya sebaiknya anda cuci mata dulu dengan yang ini......(khusus pria hehehe)




Minggu, 07 Desember 2014

Jakarta Tour Bus

Hai readers, sampai juga di posingan ke SEPULUH sa

This time, i'm gonna talk about Jakarta Tour Bus..
Apa sih itu. Bus wisata jakarta adalah merupakan salah satu program pemerintah DKI Jakarta (Pada waktu itu Jokowi-Ahok) untuk meningkatkan pariwisata di Ibu Kota kita ini..

Okay langsung saja saya membagi pengalaman saya naik bus ini..

Pada Hari Sabtu tanggal 8 November 2014 saya bersama teman-teman melakukan perjalanan menuju Monas untuk naik bus wisata. Kami menggunakan Bus Transjakarta dari Sunter menuju Monas. Perjalanan kami mulai pada pukul 10 pagi dari Terminal Sunter Boulevard Barat setelah itu kami transit di Stasiun Kota.

Karena sudah menunggu lama tetapi belum mendapat Transjakarta dari Stasiun Kota kami menggunakan Bus APTB menuju monas, dengan hanya menambah biaya sebesar Rp 5000,- kami dapat sampai ke Monas lebih cepat, dapat tempat duduk dan tidak bersesakan didalam bus. Saya sampai di halte Monas jam 12.15 siang, karena saat itu adalah waktu istirahat saya harus menunggu bus wisata sampai pukul 2 siang. 

Akhirnya setelah menunggu sekitar 2 jam saya naik bus wisata juga. Kami mengelilingi jalan-jalan di Ibu kota kami melewati Museum Nasional, patung Dewa Erwei, Kantor Pos Indonesia, Istana Presiden, Monas, Kota tua, dll




















Ide bisnis yang saya dapatkan dari hasil keliling jakarta adalah sebagai berikut:

1. Membuat iklan yang menarik dan kreatif di bus wisata jakarta



2. Membuat kartu pass untuk masuk museum-museum yang ada di Jakarta seperti Monas, Museum Nasional, Museum Ismail Marjuki, Museum TNI, dll. Dengan adanya kartu pass ini pengunjung tidak perlu repot mengantri tiket. Sistem kartu ini pun seperti kartu busway bisa isi ulang.



Sekian dulu postingan saya ini semoga membuka wawasan dan bermanfaat...
Peace out!!

Suggestion For Kwik Kian Gie School Of Business

Halo kembali lagi saya memposting..

Kali ini postingan saya sedikit berbeda dengan sebelum-sebelumnya karena kali ini saya akan menulis saran untuk kampus saya..

Saya saat ini sudah memasuki semester 3 di Kwik Kian Gie School Of Business (KSB) jurusan Bisnis Administrasi. Selama 3 semester ini saya merasakan banyak sekali manfaat yang saya peroleh di universitas ini. Saya memperoleh banyak pengetahuan baru, belajar berorganisasi, mendapat teman-teman baru dan sebagainya.

Walaupun begitu masih banyak sekali hal negatif yang harus dibenahi oleh KSB. Ada beberapa hal yang saya ingin tekankan.

1. Administrasi mengenai pembayaran dan nilai
2. Fasilitas yang kurang
3. Sinyal wifi yang jelek
4. Kantin yang monopoli
5. Praktek di lapangan yang kurang

Ada 5 saran yang ingin saya sampaikan.
Yang pertama adalah management univ ini dalam mengatur pembayaran uang kuliah yang menurut saya selang waktu pembayaran per semesternya terlalu cepat, juga masalah nilai yang lama keluarnya, semoga dapat diperbaiki.

Yang kedua fasilitas kampus yang kurang. Lapangan yang kurang bagus, perpustakaan yang kurang besarr dan lengkap, AC yang suka rusak adalah beberapa hal yang harus dibenahi supaya kampus ini semakin maju kedeepannya.

Yang ketiga sinyal wifi kampus yang jelek hanya dapat dinikmati di lobby dan kantin. Dengan memperbaiki wifi akan membantu mahasiwa untuk mengerjakan tugasnya,

Yang keempat kantin yang dimonopoli semua, makanan jadi kurang bervariasi dan cendeerung mahal tidak sesuai budjet anak kuliah.

Dan yang terakhir adalah kurangnya praktek dalam bisnis, hanya kebanyakan teori

Nah sekian saran dari saya semoga dapat diperbaiki keburukan KSB, Thank You..