Minggu, 18 Januari 2015

Analisis Kemasan Produk

What's up guys, setelah sekian lama akhirnya saya nulis blog lagi nih. hehehehe

yak, tanpa basa-basi lagi sesuai judul postingan saya, kali ini saya akan meng-analisa kemasan produk..

Produk yang saya analisa adalah..



Yakult....

Kebanyakan dari kita pasti sudah tau tentang produk ini tapi untuk memperjelas lagi saya akan membahas lebih lanjut.

Apa Itu Yakult???

Yakult adalah minuman probiotik pertama di Indonesia yang hampir mirip dengan yogurt yang dibuat dari fermentasi skim milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei.

Kandungan bakteri Lactobacillus casei pada yakult sekurang-kurangnya 6,5 milyar yang mampu hidup dalam usus dan dapat memberikan manfaat seperti mencegah gangguan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus, mengurangi racun dalam usus dan membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus.

Nah setelah membaca sekilas mengenai Yakult, kita sudah dapat memastikan bahwa Yakult merupakan minuman yang sehat untuk dikonsumsi, selanjutnya kita masuk pada analisa kemasan Yakult

Analisis Kemasan Yakult



Pengemas produk yakult berupa wadah gelas dengan leher sempit yang disebut botol. Pemilihan bentuk wadah derupa botol dengan tujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi yakult. Botol yakult ini terbuat dari plastik, yang ringan, aman, mudah didaur ulang dan mudah dipakai untuk transportasi.

Jenis plastik yang digunakan untuk membuat botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Menurut Bachriansyah (1997), jenis plastik ini aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang dimiliki produk. Selain itu, jenis plastic ini memiliki sifat transparansi yang tinggi dan daya serap air yang rendah juga termasuk kedalam kemasan food grade.

Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena,sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena juga termasuk golongan senyawa aromatik. Karakteristik polistirena yaitu memiliki temperatur operasi maksimal < 90°C, tahan terhadap air, bahan kimia non-organik, alkohol, dan rapuh (perpanjangan 1-3%), tidak cocok untuk aplikasi luar ruangan,serta mudah terbakar. Polistiren (PS) yang digunakan berbeda dengan polistiren busa yang biasa digunakan untuk sterefoam. Polistiren ini bersifat jernih seperti kaca, kaku, buram, terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk, melunak pada suhu 950C. Dan digunakan sebagai wadah makanan beku, sendok, garpu (Suyitno,1998). Polistirena pada kemasan yakult ini sangat cocok untuk mengemas bahan yakult yang tidak mengandung alkohol dan lemak.

Setiap lima botol (produk yakult) dikemas dalam 1 pack dengan menggunakan plastic jenis polietilen. Selanjutnya dari lima botol tersebut akan di pak lagi menjadi 20 botol. Botol yakult ditutup menggunakan tutup aluminium foil, yang tidak resealable untuk memastikan bahwa produk tersebut dikonsumsi saat membuka. Ini meminimalkan risiko kontaminasi.

Label kemasan Yakult telah memenuhi syarat (Undang-Undang RI No. 7 tahun 1996 tentang Pangan) :
1.Nama produk. Pada kemasan botol yakult, jelas sekali tertera nama produknya yaitu “yakult” yang terletak pada badan botol. Nama produk yakult ini sekaligus sebagai logo dari perusahaan produsen yakult itu sendiri.

2.Daftar bahan yang digunakan, tertera pada badan botol bagian bawah bertolak belakang dengan nama produk. Daftar bahan (komposisi) yang digunakan pada produk yakult yaitu : air, sukrosa, susu bubuk skim, glukosa, kultur, dan perisa yakult.

3.Berat bersih atau isi bersih. Berat bersih pada produk yakult terletak di sebelah kri nama produk yaitu tertulis : NETTO 65ml.

4.Nama dan alamat produsen. Nama dan alamat produk yakult tertera jelas di bagian bawah nama produk yaitu : P.T YAKULT INDONESIA PERSADA SUKABUMI 43359 INDONESIA.

5.Keterangan halal tertera di bagian atas (bawah leher) dekat dengan tulisan MINUMAN KELUARGA SEHAT. Sedangkan sertifikasi dari badan POM terletak di bawah alamat perusahaan. Yaiti BPOM RI MD 206510001370

6.Waktu kadaluawarsa pada produk yakult tertulis dengan warna hitam di bagian cekungan.

Foto diatas merupakan tabel nutrisi yang terdapat pada Yakult..


Okee sekian dulu postingan dari saya semoga bermanfaat, Salam Sehat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar